Monday 14 November 2011

Sea Games nan Megah, Sekolah Libur dan Pembelajaran di Rumah


Selama perhelatan perhelatan SEA Games XXVI, siswa SD, SMP dan SMA kecuali kelas VI, IX dan XII di Jakarta diliburkan. Kaka dan Dede juga. Denger-denger sih, biar Jakarta ga (makin) macet.



Maka sang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijantopun bersuara, beliau menampik hal tersebut. Menurut beliau, kebijakan libur sekolah ini dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mendukung atlet Indonesia yang nanti bertanding, selain untuk pembelajaran juga, bahwa, siswa dapat melihat bahwa perjuangan untuk mengharumkan nama bangsa bisa dilakukan di berbagai bidang.

Nah ini, sebagai ‘orang rumahan’ ternyata ada beberapa hal yang harus jadi pembelajaran buat anak-anak agar bisa proporsional dalam melihat penyelenggaraan Sea Games ini.

Pertama tentang opening Ceremony yang spektakuler. “Hebat mah, upacara pembukaannya keren…”
Emang iya sih… Permainan teknologi, animasi, dan tata cahaya yang dipadukan dengan keterampilan 3.500 penari dan penyanyi berhasil menyihir puluhan ribu penonton di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. Jutaan pasang mata yang menyaksikan upacara pembukaan dari layar kaca pun dibuat terpukau. Upacara pembukaan kali ini merupakan yang termegah, lebih megah ketimbang pembukaan Sea Games 1979, 1987, dan 1997 di Jakarta.

Setelah searching sana sini… hm… ternyata upacara ini menghabiskan biaya lebih dari Rp150 miliar. Dengan jumlah yang sebegini buanyyaaaak .. ya wajar kalo acaranya megah banget. Justru wajib. Kalo engga spektakuler, megah nan menawan, jadi malah harus dipertanyakan kenapa bisa begitu....?

Kedua, tentang target Indonesia jadi juara umum. “Hebat mah, emas Indonesia sudah banyak..."
Ups tunggu dulu, kemarin pas pembukaan liat ga jumlah atlit dari masing-masing negara yang ikut ambil bagian?

Menurut wikipedia, berikut jumlah atlet yang ikut berpartisipasi dalam Sea Games kali ini, diurut dari jumlah terbanyak :
Indonesia -- 1059, Malaysia -- 891, Thailand -- 882, Vietnam -- 608, Filipina --- 512, Myanmar -- 477, Singapura -- 417, Kamboja -- 163 (Brunei, Laos dan Timor Leste tidak terdata nih)

Dengan komposisi jumlah atlet yang memang paling banyak… so, juara umum itu bukan saja target tapi sebuah keharusan. Udah tuan rumah, jumlah atlet terbanyak kok ga jadi jadi juara umum, khan malah aneh?

Sea Games sudah tiga hari berlangsung, terima kasih buat kebijakan Pemda DKI yang sudah meliburkan sekolah anak-anak. Paling engga, sekarang anak-anak di rumah sudah bisa menonton perhelatan Sea Games ini dengan lebih mengerti. Menunggu Indonesia menjadi juara umum dengan suasana bangga, yang juga proporsional.

Jaya terus Indonesia...!!



No comments: